Jombang, Pelaksanaan ANBK di SMK PGRI 1 Jombang berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 28 dan 29 Agustus tahun 2023. Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) wajib dilaksanakan oleh satuan pendidikan yang ada di Indonesia, baik negeri maupun swasta. Adapun peserta ANBK yaitu peserta didik yang terpilih sebagai sampel yang sudah mendapatkan izin tertulis dari orang tua/wali peserta didik dan kepala Sekolah. Peserta didik yang mengikuti ANBK adalah peserta didik kelas XI dengan jumlah 50 peserta didik keseluruhan dari masing-masing jurusan yang ditentukan oleh Dapodik Pusat. Rincian peserta sebagai berikut : 45 peserta didik sebagai peserta inti ANBK sedangkan 5 peserta didik sebagai cadangan untuk pengganti apabila peserta ada yang berhalangan hadir.
Pelaksanaan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) di SMK PGRI 1 Jombang ditempatkan di Lab Komputer sekolah. Ada 3 lab yang digunakan dalam ANBK tahun 2023 yaitu Lab Multimedia, Bahasa Inggris dan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran. Setiap Lab terdiri atas 15 siswa. Sedangkan pengawas ada 3 yaitu 2 pengawas dari SMK Darul Ulum Peterongan dan 1 pengawas dari SMK Negeri 3 Jombang. Pelaksanaan ANBK di SMK PGRI 1 Jombang dilangsungkan dalam satu sesi yaitu mulai pukul 07.30 WIB sampai 09.30 WIB. Secara umum pelaksanaan ANBK di SMK PGRI 1 Jombang tahun ini berjalan dengan lancar dan diharapkan dapat menjadi dasar dilakukannnya perbaikan pembelajaran, serta dapat memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu.
Perlu diketahui ANBK merupakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) yang telah dihapus sejak 2021 lalu. Namun, berbeda dengan UN yang hasilnya digunakan sebagai penentu kelulusan, kali ini hasil ANBK yang merupakan program evaluasi dari Kemdikbudristek ini digunakan sebagai evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh.
ANBK diselenggarakan dengan tiga instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. AKM digunakan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) pesrta didik. Sementara itu, survei karakter digunakan untuk mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter peserta didik. Adapun survei lingkungan belajar bertujuan untuk mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Tinggalkan Komentar